Skip to main content

Posts

Cara Penanggulangan Kebakaran

1.Tindakan Preventif (Pencegahan ) Serangkaian usaha / tindakan yang dilakukan sebelum terjadinya kebakaran dengan maksud tujuan menekan / mengurangi faktor – faktor yang dapat menyebabakan terjadinya kebakaran. 2.Tindakan Represif ( pada saat terjadinya kebakaran ) Serangkaian usaha / tindakan yang dilakukan pada saat terjadinya kebakarandengan maksud tujuan menekan / memperkecil timbulnya kerugian terdiri dari:  a.Usaha pemadam kebakaran  b.Pemberian informasi  ( ke Polisi,PLN,PDAM,petugas PMK )  c.Pertolongan / penyelamatan jiwa manusia dan harta benda  (tindakan evakuasi ) 3.Tindakan Rehabilitasi / Evaluasi Serangkaian tindakan yang dilakukan setelah terjadinya kebakaran untuk mengambil  langkah-langkah berikutnya. klasifikasi kebakaran>>
Recent posts

Teori terjadi api awal

Lebih dikenal dengan ‘’TEORI SEGITIGA API’’/FIRE TRIANGLE OF COMBUSTION”” yang menyebutkan : Api akan terjadi bila terdapat tiga ( 3 ) unsur yaitu Bahan Bakar ( Fuel ),Sumber panas (Heat/Energy ) dan  Udara (Oksigen/O2 ) yang berada dalam konsentrasi yang seimbang/memenuhi syarat. Konsentrasi Adalah: Perbandingan antara volume uap bahan bakar dan udara. Faktor- Faktor Penyabab Kebakaran Berdasarkan pengalaman,penyelidikan dan analisa dari setiap kebakaran dapat diambil kesimpulan bahwa penyebab terjadinya kebakaran adalah:Karena Unsur Manusia Dan Peralatan Yang Digunakan Serta Unsur Alami. 1.Kurangnya pengertian terhadap penanggulangan kebakaran 2.Kelalaian/kecerobohan 3.Disengaja 4.Penyalaan sendiri 5.Gerakan alam 6.Dari orang-orang yang hilang ingatan 7.Kompresi 8.Listrik 9.Proses kimia 10.Panas berpindah ( Radiasi, Konduksi, Konveksi ) 11.Direck Barning. Cara penanggulangan kebakaran>>

Klasifikasi Kebakaran

Yang dimaksud klasifikasi kebakaran  adalah penggolongan atau pembagian atas kebakaran berdasarkan pada jenis benda / bahan yang terbakar.Dengan maksud tujuan : Diharapkan dengan mengetahui klasifikasi kebakaran akan lebih cepat melakukan pemilihan media / jenis alat pemadam yang dipakai untuk melakukan pemadaman. Ada 4 (empat ) klasifikasi Kebakaran diantaranya adalah Klasifikasi Kebakaran menurut NFPA ( National Fire Protection Association ) dan dikenal sebagai Klasifikasi Amerika Darat. 1. Klas A : Kebakaran dimana api berasal dari kebakaran benda atau bahan padat kecuali logam yang apabila terbakar akan meninggalkan abu dan arang. 2. Klas B : Kebakaran dimana api berasal dari kebakaran benda atau bahan cair atau gas. 3. klas C : Kebakaran dimana api berasal dari kebakaran listrik atau kebakaran dimana listrik hidup terlibat. 4. Klas D : Kebakaran dimana api berasal dari benda logam. Diberlakukan di Indonesia sesuai dengan peraturan Menteri Tenaga K

PENGERTIAN KEBAKARAN

A. Api  :Suatu reaksi kimia yang diikuti oleh pengeluaran cahaya,panas,asap dan bara B. Kebakaran  :Suatu musibah/malapetaka yang disebabkan oleh api yang tidak diharapkan(tidak dibutuhkan)mempunyai sifat sulit dikuasai dan merugikan. C. Pembakaran : Suatu kejadian kebakaran yang karena disengaja,berakibat musnahnya benda/harta dengan maksud tujuan tertentu. D. Daer Kebakaran  :Suatu daerah yang diancam oleh bahaya kebakaran yang mempunyai jarak 50 meter dari titik kebakaran terakhir. E. DaerahBaha kebakaran :Suatu daerah yang diancam oleh bahaya kebakaran yang mempunyai jarak  25 meter dari titik kebakaran terakhir. F. 🔥 Api Terbuka adalah : Serangkaian proses pekerjaan yang memang harus menggunakan/membutuhkan api. Seperi memasak dengan kompor gas. Teori terjadinya api awal>>

bagian bagian dari briket (tas penggendong tabung SCBA)

1. Briket atau bekplat adalah alat penggendong tabung. 2. Reduser berfungsi untuk mengonekan tabung ke briket. 3. Slang bertekanan tinggi yang konek ke presu dan 4. Slang bertrkanan renda konek ke demon regulator. 5. Demon regulator yang berfungsi untuk mengatur uda yang masuke masker. (Konek ke masker) 6. Presure berfungsi untuk menunjukkan tekanan O2 yang ada pada botol. 7. Pluit atau alaram yang berfungsi untuk menandakan bahwa. Isi botol habis.

bagian bagian dari tabung SCBA

Bagian bagian dari tabung (slinder) Yaitu : 1. Katub botol Yang berfungsi untuk membuka dan menutup aliran udara dari botol (slinder) ke selang bertekanan tinggiatau ke penurun tekanan 2. Tera Yang berfungsi untuk mengetahui volume,test pressure,working pressure dan dan pembuatan tabung atau slinder. Dan untuk mengenai scba ( SELF CONTAIN BREATHING APPARATUS ) Terbagi dari 2 (dua) bagian yaitu : open sirquit dan close sirquit Untuk penjelasan nya jita bisa liat di sini >>>

bagian bagian dari masker scba dan fungsinya

Bagian bagian dari masker bisa di lihat di bawa ini : Wide Visor , yang memberikan visibilitas yang baik dan luas bagi pengguna dan meminimalisir demisting yang timbul. LDV Port , untuk mengkoneksi LDV dengan Masker. Face Seal , membuat masker mengikuti kontur wajah dan mencegah negative pressure terjadi. Nose Seal , mencegah adanya fogging pada visor hasil dari pernafasan. Hair Net , untuk melindungi rambut dan kepala pengguna. Hair Strap , untuk mengencangkan secara nyaman masker pada kepala.